Jumat, 22 November 2013

Seperti inikah??

Dulu sekali, rasanya tangan ini masih mungil dan kecil...
dulu sekali, rasanya tubuh ini dipangku dan dimanjakan oleh mereka yang kini begitu jauh di sana..
Ah, butuh banyak kata untuk menggambarkan masa lalu yang begitu indah itu...
sekarang aku sudah besar... mereka bilang sudah pantas untuk jadi seorang ibu..
lucunya, seorang ami kecil sekarang sudah besar.. bahkan sekarang sudah bisa menandingi besar badan ibunya.. terlalu indah untuk dikenang...
malam ini aku benar-benar ingin mengenang kehidupan di masa lalu yang berfluktuasi keadaannya.
ingin sekali aku bercerita dari semenjak aku kecil sekali... ketika aku sudah merasa di dalam tubuh ini.
cerita ini mungkin hanya segelintir cerita yang benar-benar ingin ku bagi diblog ini.. tak tahu entah siapa yang kan membacanya kelak...
cerita ini kuberi judul seperti inikah??
karena aku seperti ini sekarang... ingin sekali rasanya mengenang kembali masa aku seperti yang lain..
Seperti inikah?? Episode 1
ini cerita sebelum aku terlahir ke dunia... crita dibalik perjuangan seorang ibu untuk meahirkan anaknya kedunia.. untuk bisa sama-sama menghirup udara di dunia fana ini.. entah kapan.. akan berakhir di aku..
ah.. tidak kumohon jangan sekarang ya Rabb.. aku ingin memiliki kisah yang lebih hebat lagi....
ini episode ketika aku akan terlahir ke dunia..
di masa itu tahun 1993, seorang ibu merasa kesakitan di tengah ruang ICU sebuah rumah sakit daerah di kabupaten Tanah Datar. pagi itu adalah pagi yang mungkin tak kan terlupakan bagi seorang ayah yang menunggu kelahiran buah hatinya... bukan gembira yang ada diraut wajahnya... tapi kecemasan akan kehilangan orang yang dicintanya..
sebelum masuk ruang ICU, dokter memanggil ayah untuk mendiskusikan perihal kelahiranku. dokter berkata :"Pak, sebelumnya saya benar-benar minta maaf karena baru memberi tahu perihal ini. namun, melihat kondisi istri bapak yang begitu lemah.., tampaknya ia tak bisa melahirkan normal pak!"
"Lalu bagaiman pak, apakah di operasi??" ayahku menunjukkan wajah kecemasannya..
maklumlah di tahun 1993, kata-kat operasi adalah kata-kata yang menakutkan banyak orang.
"Ya, beliau harus dioperasi kak, namun.. di sini kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pak?" dokter semakin membuat ayahku cemas.
"Maksud bapak apa??, tolong jangan bertele-tele pak...!"
"Baiklah pak, kedua pihak baik janin dan ibunya sama-sama lemah keadaannya, kami tak tahu di antara keduanya siapa yang akan selamat, ibu atau bayinya... walau demikian.. kita tidak dapat menunggu waktu lagi pak,, keduanya semakin lemah.. dan mereka harus segera di operasi.."Dokter membuat ayahku tersontak diam membisu... ayahku tak tahu apa yang mesti diperbuat.. nyawa anak dan istrinya sedang dipertaruhkan.. dia bingung.. dan kecemasan menggeluti perasaannya.
"Pak, cepat pak.. bapak harus tanda tangan surat persetujuan operasi ini pak.. kedua pasien sekarang sedang kritis..!" dokter mendesak ayahku.. dan segera saja tanpa ragu ayah menandatangani surat persetujuan operasi itu.
tepat jam setengah sembilan pagi tanggal 3 Februari dokter mengoperasi ibuku... segala kecemasan dan tangisan yang tak bersuara beredar di sekitar ruang ICU rumah sakit. mereka semua menunggu hasil operasi yang menegangkan ini. semuanya diam dan hanya isak tangis sesekali terdengar..
tepat jam 9, dua bayi kembari terlahir kedunia dan menangis sekencang-kencangnya.. seakan memberi sambutan kepada dunia bahwa mereka terlahir bersama.
Semua orang segera berkerumun menuju pintu ruang ICU, melihat apakah kondisi ibu bayi baik-baik saja. jam setengah 11, operasi selesai dilakukan. dokter dengan wajah tersenyum keluar dan memberi selamat kepada ayahku.
"Selamat Pak, ketiganya selamat.. Ibunya selamat dan si kembrpun selamat.."
dengan seluruh rasa syukurnya Ayah bersujud di lantai rumah sakit itu.. ia segera mengiqamahkan kedua putri kembarnya.. dan ibu setelah siuman.. merasa cemas apakah sikembarnya sehat atau pada kondisi yang tak diharapkan terjadi pada anak kembar.
Namun dengan hanya melihat keduanya, ibu merasa bahagia dan haru menyelimuti wajahnya.. sikembar.. anaknya lahir selamat....

BERSAMBUNG.............................

Selasa, 12 November 2013

meramu

semua masalah dan rintangan yang dihadapi.. baik itu terasa manis pahit maupun asam sekalipun...
semua bisa diramu dengan kompleks dan menjadi indah..
ramu saja sebisamu hingga semua masalah dan rintangan itu bisa terasa begitu ringan
seakan bisa dhembus dengan sekali hembusan saja...   ^_^