Ya Rabbku......

Ya Rabbku... terima kasih yang sangat amat terdalam kuucapakan padaMU
karna engkau telah memberiku keluarga yang begitu saling perhatian ya Rabb terima kasih untuk semua ini...
Ya Rabb lindungi saudara kembarku,,,,
berilah ia kekuatan dan kesehatan untuk menghadapi semua perjuangannya dalam cobaan ini...
Ya Rabb sungguh aku sangat sayang kepada kembaranku
satu pintaku ya RAbb selalu lindungi dia... jaga dia..... dan beri ia rahmat dan hidayahMu
untuk selalu berjalan dalam keridho'anMu.....

TEMAN MARI BERKACA PADA DIRI SENDIRI

Teman.... banyak tawa dan duka yang telah kita lalui bersama....
meski diri dan jiwa kita terikat akan satuan tali persaudaraan....
kita selalu bersama dalam himpitan duka dan lambungan suka....

Tapi teman.. baru kusadari hari ini... ada yang kurang dalam diri kita.....
ya,,ya,, kita kurang rasa saling menghargai dan menghormati...
kita semua sahabat kita semua saudara... namun haruskah remehan kita terus berlanjut.???
hingga membuat kekecewaan dalam hati saudara kita... mari berkaca pada diri ini.....
kita masih lebih jauh dari ikatan saudara yang utuh karna kita saling cemooh....
mestinya kita harus sadari bahwa saling menghargai adalah salah satu cara yang membuat manisnya
persahabatan dan persaudaraan kita semua....
UNTUK KAWAN DAN TEMANKU SEMUA, MARI KITA SALING MENGHARGAI DAN MENYAYANGI,,, DAN MARI KITA BERKACA PADA DIRI SENDIRI

Ya Ilahi Rabbi, ketika diriku menyadari semua yang telah Engkau beri
aku bersyukur atas semua itu,,
Ya Rabb Engkau ingatkan hamba akan kematian...
jika hari itu memang Engkau akan menjemput hamba ke sisiMu,,
maka tak ada kesempatan buat hamab untuk meminta ampun padaMu

Ya Ilahi Rabbi hamba bersyukur,,,
Engkau masih beri hamba hembusan nafas untuk selalu menghirup udara segar di bumiMu
Engkau Ingatkan daku akan kematian....
Tiap hariku sadar bahwa Engkau sangatlah cinta kepada hamba,,,
tak lepas hidupku dari semua Rahmat dan HidayahMu.........

Ya Rabb dari lubuk hatiku yang paling dalam
daku sangat berterima kasih dan bersyukur kepadaMU ya Rabb...

CERMIN PADA BAYANGAN

Ya Rabbku, hari ini daku ingin menangis sepuas-puasnya
hanya untuk meminta kepadaMu bahwa kembalikan jiwa girahku
tuk menuju jalanMu nan satu...

Ya Rabbku yang kucinta
jujur hari ini aku sungguh ingin menangis selepas-lepasnya.....
hanya untuk merindukan di masa aku terarah pada jalanMu
masa di mana nuansa aku sangat nyaman sekali dengan ayat-ayat suciMu..

Ya Rabbku,,mungkin air mata ini tak kan berarti.....
tapi jujur tetesan air mata ini hanya untukMu karena aku merinduiMu...
Ya Ilahiku,, hari ini aku ingin beristirahat sebentar saja.....
hanya untuk melepas penat dalam jiwa dan raga ini....
Ya Ilahiku,, dalam sakitku ini, aku hanya ingin cintaMu yang kurindu....
cinta yang penuh dengan kehangatan yang diringukan semua hambaMu...


Ya Ilahi Robbi, hari ini aku bercermin pada bayanganku....
bayangan yang tak sikitpun menjelaskan rupa wajahku...
jujur aku lebih suka bercermin pada bayangan daripada bercermin pada kaca....
itu karena aku takut,, ketika aku memandang diriku didalam kaca....
banyak pertanyaan berkecamuk dalam jiwaku....
pertanyaan yang menyesakkan dada.....
inikah hamba yang munafik itu?? ataukah inikah hamba yang sok terlihat sempurna.....

jujur bukan aku tak syukuri nikmatMu ya Rabbiku..
itu karena aku takut memandang diriku yang berlumur dosa ini..
ketika ku bercermin pada bayangan,, perasaan rindu akan Engkau dan rasulMu
berkecamuk dalam jiwaku....
Ya Ilahiku hari ini aku mengadu padaMu...
meski hanya goresan kata-kata.....
tapi jujur ini terbesit dalam hatiku....
dan semua ini hanya untukMu ya Rabbku...

terasing.....

Ya Rabb.......
ketika diri ini merasa terasing...
aku hanya terdiam terpaku dengan keasingan ini...
ku mencoba tuk tak diasingkan, namun mungkin itu hanya rasaku saja...
mereka tak pernah mengasingkan aku,,,
hanya rasa di jiwaku yang memberontak bahwa aku terasingkan.....

Ya Rabb......
Engkau selalu berikan karuniaMu padaku....
mungkin hanya rasa syukur saja yang belum ada pada diriku
ampuni aku ya Allah...

bundaku....

Bunda... hari ini baru kusadari betapa risaunya dirimu pada anak-anakmu
bunda... baru kali ini kusadari bahwasannya engkau berkorban demi kami anakmu....
meski kini aku jauh darimu bunda...
aku tak ingin tiada hari tanpa ada komunikasi denganmu....
jujur dari hatiku yang paling dalam bunda.......
aku ingin sekali melihat senyum bahagia terpancar indah di wajahmu nan molek......
aku tak ingin engkau tak bangun dari tidurmu sebelum melihatku sukses.....

jujur bunda....hari ini baru kusadari betapa besar cintamu padaku.....
aku tak ingin lupa dengan jasamu bunda........
aku ingin sekali membalas semua pengorbananmu dengan segala upaya dan sesuatu yang kupunya...
dan untuk saat ini mungkin keinginanku untuk menjadi anak yang sholehah mungkin bisa membalas jasamu sebagai amal jariah untukmu bunda...

bunda ingin  rasanya setiap malam kupanjatkan do'a pada Ilahi...
agar engkau selalu diberi kesehatan dan kebugaran....
jujur....hatiku sangat sedih ketika engkau bercerita padaku bahwa engkau kini sedang cemas dan sedikit pusing........

bunda......engkaulah wanita yang sangat perkasa bagiku di dunia ini....
ketegaran dan sikap jiwa besarmu sangat aku banggakan.....
aku ingin sekali menjadi sepertimu bundaku.......

Terima Kasih Sahabatku..

aku terdiam dalam kesunyian ini...
teringatkan akan persahabatan kita...
kawan sapaanmu, senyummu dan tawamu.. semuanya kurindui...
adakah dikau tahu shabatku yang baik...
ketika dikau slalu bertanya akan daku....
diriku tak kuasa mnahan bahagianya diri ini...
ya,, kau slalu berikan perhatian yg kuharapkan dari seorang sahabat...
jiwamu begitu damai dan tenang..
kau selalu mengajakku dalam kebajikan...
tak pernah pupus pesanmu yg slalu kau sampaikan padaku...

sahabatku yang kusayang...
meski waktu bergulir dengan cepat
dan jarak yang kini telah memisahkan kita..
namun engkau tak pernah lupa dengan diriku...
sahabat terima kasih untuk semua yang telah kau lakukan untukku...

ya Rabbku

ya rabbku jangan buat air mata bunda mengalir kecewa padaku...
buatlah ia tertawa bangga padaku....
ya Rabbku jangan buat amarah yang meledak pada ayahku....
buatlah ia selalu tersenyum karnaku......
ya Rabbku jangan Engkau siksa mereka yang telah mendahuluiku...
lapangkanlah bagi mereka alam kubur itu.....

Andai Aku Bisa

andai aku bisa, meraihnya...
andai aku bisa mendapatkannya....
pastilah tak akan ku sia-siakan...

andai aku bisa mengertinya....
andai aku bisa membahagiakannya....
pastilah aku tak akan pernah kecewakannya....

andai aku bisa menatapnya leluasa.....
andai aku bisa mendengarnya dengan sempurna.....
pastilah tak kan pernah kuhiraukan.....

meski waktu terus bergulir tak hiraukan rasa di jiwa....
ya Rabbku....
terkadang aku merasa ciut di dalam dada...
merasa tak ada artinya di mata semua......
ya Ilahiku......
aku hanya bisa mengadu padaMu......
apakah diriku tidak mensyukuri nikmatMu....
sehingga aku selalu merasa kekurangan....

ya Khalik....
Engkau dengan murah hati selalu berada di seluk hidupku...
tapi kenapa aku tak pernah mencoba tuk selalu dekat denganMu...
aku tak tahu kapanku harus menghadapMu....

ya Rabbku....
kutahu cintaMu melebihi cintaku padaMu....
ya Ilahi......
kumohon tuntun aku kedalam kehidupan yang penuh dengan keridho'anMu....

Gadis Itu.....

Gadis itu berjalan dengan lemah gemulai....
ia berjalan tak hiraukan sekitar...
tanpa suara hanya diam dan tetap terus berjalan.....
langkahnya terhenti di saat kakinya telah mencapai suatu tempat yang sering dikunjunginya.....
tempat itu adalah sebuah lokal kecil tempat ia menimba ilmu....
segores senyuman terukir dibibirnya.....
ia tersenyum bangga karna ia adalah orang yang pertama datang di tempat itu....
dalam hati ia bicara......
Ya Ilahi jadikanlah ilmu yang selama ini kupelajari bermanfaat di masa-masa yang akan datang.....

harapan yang sederhana, namun sangat diinginkannya...
dia memang gadis biasa yang sering kali tak pernah dilirik...
namun dialah gadis itu....
gadis sederhana yang miliki semangat juang yang tinggi
dalam hatinya ia berbisik, bahwa ia ingin menjadi anak yang sholehah, memiliki ilmu yang bermanfaat
serta ingin miliki sedekah Jariah.....
ya gadis itu memang tak pernah dihiraukan.... tapi
itulah ia gadis sederhana itu.......

Salam

Detik waktu kan terus bergulir tanpa hiraukan diri ini

hanya diri yang perlu sadari bahwa kesempatan itu semakin menghilang

perlu sadari juga waktu tak punya tenggang rasa

CERITA HARI INI

Cerita hari ini hanya segelintir cerita di masa lalu
cerita hari ini bukanlah cerita tentang siapa-siapa
cerita hari ini hanyalah satu kisah yang tlah lama
cerita hari ini bukan apa-apa
cerita hari ini hanya suatu tawa
ya cerita hari ini tentang canda tawa dirinya......

lunglai langkahku menuju gubukku
meski wajahku terpaku menunduk
aku bukannya malu
tapi.. aku terfikirkan bahwa perjuangan ini
tak boleh dihadapi dengan rasa letih ini...
ya Rabb,, bisik hati kecilku
kuatkanlah jiwaku dalam menghadapi semua ini
ya Allah tuhanku,, berikanlah aku kekuatan iman
yang tak kan berpaling dariMU
ya Allah,, jadikanlah aku hamba yang baik
dan membanggakan bagi kedua orang tuaku....

Do'aku

Ya Allah jadikanlah hari ini hari yang terbaik dalam hidupku
Ya Allah berikanlah anugerah ilmu padaku...
agar suatu saat nanti aku dapat menjadikannya sedekah jariah....
ya Allah ampuni dosaku dan dosa orang-orang mukmin
ya Allah jadikanlah aku anak yang sholehah.....
Ya Allah hindarkanlah api neraka dariku.....
Ya Allah berilah aku kekuatan untuk selalu berada di jalanMu...
Ya Allah berikanlah kebahagiaan pada orang tuaku yang telah susah payah mendidikku
Ya Allah berikanlah kelapangan bagi orang-orang mukmin yang telah mendahului kami....
Ya Allah berikan aku rasa sabar dan ikhlas...
AAMMIIIINN...............

semangat

perjuangan ini belum berakhir....
kata semangat memang buat perjuangan ini bisa jadi lebih indah....
perjuangan ni memang butuh waktu...
tapi lihat hasilnya nanti....
semoga perjuangan ini bisa menjadi suatu kebanggaan
bagi orang-orang yang kucintai....

tangisan bunda

hari ini bunda menangis......
air matanya mengalir bagai sungai
tangisan nya terkisahkan
kerinduan pada anak-anaknya
yang jauh dirantau sana......
ketika hati nak bicara...
bunda jangan menangis.....
tangisan mu kan bwt ku bersedih.....
tapi bunda tak hiraukan....
ia menangis bukan karna kecewa
tapi ia menangis karna kerinduan..
air matanya berlinang bukan karna cemas
tapi karna kerinduan juga...
bunda pasti tahu...
bahwa anaknya kan slalu ada di sisiny
walau tak berada disampingny
bunda jngan menangis lagi.....
kerinduanmu smoga kan terpenuhi
dengan suara-suara kami yang terlontar melalui HP kecilmu.....

tiap malam ada-ada saja yang ku tulis...
tapi ini semua kulakukan demi tenangkan jiwaku yang galau dan kesepian....
dalam hidup ini memang kita punya masalah masing-masing yang mesti dihadapi dengan tulus....
masalah bukanlah suatu beban, tapi masalah adalah suatu tantangan,,
tantangan di mana kita harus berusaha keras dan diikuti rasa sabar untuk menghadapinya....
masalah menjadikan kita dewasa, masalah juga yang membuat pengalaman-pengalaman kita menjadi berarti....
seandainya tak ada masalah,, maka hidup kita ni datar saja.... hidup itu kan tak pernah datar (life is never flat)
masalah adalah suatu kunci bagi kita untuk membuka segala upaya dan pikiran kita untuk mengatasinya....
kalau kita menganggap bahwa masalah itu adalah hal yang jelek... berarti kita berusaha menutup cakrawala kita untuk mengatasinya..
Adapun yang perlu kita lakukan jika masalah itu sedang kita hadapi...
kita mesti berusaha untuk mencari solusinya..kalaupun masih belum menemui solusinya...cobalah untuk bersabar...dan minta pertolongan kepada Allah SWT...karena hanya kepadaNyalah kita dapat berserah diri....

SUARA HATI

Suara hati tak kan dustai diri...
melihat seluruh sampah dosa yang menumpuk dalam jiwa
meski rasa semakin beku,,, tapi iman didada kan cairkan kebekuan itu

Suara hati memang tak bicara
tapi ia menyentakkan dalam jiwa....

Suara hati kan menggiring jiwa menuju lurusnya jalan kehidupan
dengarkan suara hati...
kerna ia tak kan sesatkan diri

perjalanan ini belum berakhir...

Telah kutelusuri perjalanan hari ini, begitu lelah dan sangat letih
hati kecilku berkata sudahkah berakhir perjalanan dalam perjuangan ini...
belum jawab suatu suara yang menggema di jiwaku...
perjalanan ini belum berakhir, masih ada hari esok yang mesti kau jalani lebih hebat lagi...
suara itu terus menggema,,
hati kecilku menjawab akankah sehebat itu perjuanganku untuk esok??
suara itu menjawab "Ya, perjuanganmu akan lebih hebat dari apa yang hari ini engkau lalui.. jangan lelah dan letih, semua kelelahanmu belum bisa membayar setetes keringat kehiduapan yang diberi orang tuamu.."
hati kecilku berkata "Benar, keringat lelahku ini belum berarti apa-apa bagiku dan orang-orang yang kusayang"...
Ya Allah berikanlah securah harapan bahagia kepada orang-orang yang kusayang agar mereka tak kecewa padaku.....
perjuangan ini memang belum berakhir....
tergantung pada diri ini pabila igin menjadi yang terbaik di hadapNya dan di mata mereka yang kusayang,,,,
hari kan terus berjalan, tak hiraukan apa yang mesti kuperbuat...
tapi hati dan jiwa ini yang kan membimbing diriku ini menjadi sesuatu yang berharga...
Yup,,,, Hidup mencari keridho'anNya, mari berjuang bersama di jalanNya..
demi menjadi seorang insan yang lebih baik....
semangat...semangat..
gelegarkan suara hatimu,, bahwa "Aku.................... Bisa.....................!!!!, Aku Bisa...............................!!!!
seiring dengan do'aku padaMu ya Allah....

Lelahnya hari ini..

Lelahnya hari ini, keluhku menyeka keringat ini
terbayang betapa sulitnya melakukan hal yang tak pernah kubayangkan sebelumnya..
tapi,, lelah ini belum bisa membayar pengorbana ayah bunda...
lelah ini tak sebanding dengan peluh yang selama ini dikeluarkan oleh ayah bunda..

Ayah..... Bunda.......
mungkin saja benar... lelahku ini belum bisa membayar semua kerja keras kalian selama ini...
tak terbayangkan olehku seberapa lelahnya ayah bunda....
pekerjaan kecil yang membuatku lelah ini belum ada apa-apanya..

Ayah Bunda do'akan daku anandamu..
agar daku selalu bisa menjadi orang yang seperti ayah bunda harapkan....

Malam dunia..

Malam dunia,,, mungkin setiap malam aku hanya merintih padamu malam
walau rintihanku selalu sendu ...tapi percayalah itu suara hatiku...
suara hati yang tak tau lagi ke mana harus ku luahkan..
hanya padamu saja malam.. yang setia kepada rintihanku

malam dunia.... yang fana....
yang ada hanya tuk sementara...
ku tak tahu kapankah dunia fana ini harus ditinggalkan...
yang pasti harus persiapkan diri utnuk menghadapNya...


Maaf malam... aku merintih lagi...
maaf karena aku belum bisa berbagi bahagia denganmu malam
ku harap engkau kali ini mau mendengarkan sayu-sayu rintihanku...
malam teruslah setia membiarkan bintang bersinar di langit mu yang indah....

Ketika hati

Ketika hati merasakan indahnya getaran cinta, namun getarannya tak seperti yang kuharapkan...
ketika hati berharap tuk memilikinya, tapi harapan itu hanya kosong.. dia milik orang lain...
ketika hati mencoba tuk tak jatuh cinta, namu cinta itu yang menggoda hati ini..

namun,, biarlah hati berharap dan merasakan cinta,, walau hanya terpendam dalam jiwa...

mungkin saja cinta di hati ini tak harus untuknya tapi,, untuk sang Khalik yang tak pernah lupa mencintai hambaNya...
baru kusadari selama ini,, bahwasannya cinta sejati adalah cinta orang tua pada anaknya, cinta seorang hamba pada Ilahinya....

Ya Allah,, malam ini mungkin aku meratap padaMu....
kumeratapi dosa-dosaku.....
ampuni aku yang selama ini jauh dariMu
yang selama ini tak bersyukur akan rezeki yang engkau berikan...



ya Allah,, ku berharap agar selalu berada di jalan yang Engkau Ridhoi....
ya Allah mungkin aku selama ini munafik padaMu...
Ampuni aku ya Allah......
Ya Allah kusadari bahwa perjalanan hamba di dunia ini semakin hari semakin singkat.....
dan kesempatan itu semakin sempit..
Ya Allah,,
hamba hanyalah seorang manusia yang penuh dengan lumpur dosa....
hamba yang jarang mensyukuri nikmat yang diberikan Robbinya...
Ya Allah .....
hamba mohon ampuni hamba,, kuatkan hamba menempuh perjalanan hidup di dunia yang fana ini...
Ya Allah....
seandainya waktu hamba telah habis .....
izinkan hamba pergi menghadapMu dalam keadaan Khusnul Khatimah......
Amiiinnn.......

rasanya baru kemarin

Dalam kesendirian ini kuhanya terdiam menatap langit-langit kamar yang putih
ketika tetesan air mata mengalir dipipiku, ku hanya bisa menyekanya...
terbayang akan perpisahan itu, waktu terlalu cepat berjalan...
tak sedikitpun hiraukan kerinduanku...
rindu masa ketika aku bermain boneka...
rindu ketika aku marah pada teman-teman yang mencaciku...
rindu pada kebersamaan dengan kawan dan keluarga....
tapi apa daya.. waktu tak hiraukan kerinduanku...
hanya hati kecilku yang berbisik pada diri ini...
tabahkan hatimu....
aku tak menyangka secepat inikah waktu,,,
rasanya baru kemarin aku masih bertemu dengannya,,, tapi sekarang dia telah meninggalkanku untuk selamanya....
rasanya baru kemarin dia menasehatiku,,,, selalu baca Alfatihah dan Ayat Kursyy kemanapun engkau pergi...
rasanya baru kemarin aku menatap senyuman indahnya........
rasanya baru kemarin aku meminta pendapat padanya,, cantikkah pakaian yang ku pakai ini..??
rasanya baru kemarin aku menatapnya dengan penuh pengertian.....
haruskah ku salahkan waktu bahwa aku ini sedang berharap tuk kembali sekejap saja....
melihat dirinya.. yang kini telah tiada......

Ya Allah... maafkan diriku yang dahulu tak menghiraukannya...

Ya Allah terimalah ia di sisiMu... tempatkan ia di tempat yang paling indah di Surga sana.....
Aaaammiiiiiiiinn

kecemasan sang Ibu

Sungguh heran diriku kepada ibu yang begitu sayang pada buah hatinya....
heran kerana ia selalu memberi segenap perhatiannya kepada kita meskipun tidak dalam bentuk kata-kata
di kala malam gelap ia selalu berpikir tentang kita anak-anaknya......
apalagi ibuku yang sangat kucinta, setiap malam ia tak lupa menelponku hanya sekadar bertanya
sudahkah engkau makan nak????, kadangkala aku takut menjawab bahwa aku belum makan,
aku takut ia cemas, aku takut ia risih dan juga tidak mau makan karena anaknya belum makan dirantau orang sana........
pernah aku bertanya pada ibu, "Ibu kenapa ibu tidak mau makan??"
"karena abangmu belum makan dirantau sana nak??" jawab ibu dengan berlinang air mata
ketika kulihat wajah lesu ibu, ada setetes air mata yang akan terus mengalir untuk kita..
rugilah kita pabila kita terus-terusan membuatnya menangis,, percayalah ibu akan selalu mendukung dan memberikan senyuman semangat kepada kita yang nantinya senyuman itu yang akan membuat air mata kesedihannya menjadi air mata bahagia......
pernahkah kita berpikir ketika ibu merenung dalam tatapannya..
itu berarti dia memikirkan buah hatinya...... 
tak heran jika Nabi mengatakan bahwa orang yang kita utamakan di dunia ini adalah Ibu...
ya... karena cinta ibu begitu besar buat kita....
tangisan ibu bukan saja hanya dalam cemas dan risau
tapi tangisannya kadangkala dapat menggambarkan bahwa ia kecewa, kecewa apabila ia tidak berhasil mendidik anaknya...
di tengah malam ibu rela bangun demi menyusui kita, ia rela bernyanyi merdu demi menidurkan kita..
padahal ia sendiri tak dapat tidur karena kerisauannya tentang makan apakah anakku esok hari???
jasa ibu mungkin tak terbalaskan, tapi percayalah dengan menjadi anak sholeh untuk Ibu, kita dapat membuat ibu bangga dan bahagia,, ya,, bahagia melihat buah hatinya yang kini telah dewasa mngerti agama dan dapat menjadi sholehah.....
untuk ibu.....terimakasih untuk pengorbananmu selama ini,,, ibu do'akan anakmu agar selalu berada di jalan Allah ..........

terserah.....

terserah mereka bilang apa padaku
ya, karena inilah aku...
terserah mereka anggap aku apa tapi
inilah aku......
terserah mereka mau lakukan apa
biar aku melakukan apa yang kumau
aku ini hanya manusia biasa yang punya khilaf dan dosa
aku tak bercerita tentang keegoisan
tapi aku bercerita tentang jati diri
ya,, aku ingin seperti mereka yang percaya diri
aku senang pada mereka yang berjuang dengan fisabilillah
ya,, terserah mereka mau seperti apa
yang penting inilah diriku, aku kini sendiri mandiri
lepas dari pelukan orang tua
yang kini musti berjuang sendiri
walau sendiri mandiri tapi aku sangat menghargai dukungan orang tuaku
terimakasih ibu terima kasih ayah
do'akan daku agar bisa menjadi sesuatu yang ibu dan ayah harapkan
dan pada kita semua
ku bilang terserah mau jadi siapa
ingat peluh keringat orang tua mu...........

Mengapa??

mengapa kita tak seperti biasa?
mungkin ada sesuatu yang hilang dari kita hari ini.
mengapa kita selalu mengeluh?
karena kita kurang bersyukur
mengapa kita selalu marah?
karena kita jarang untuk bisa bersabar
mengapa iri hati melekat pada kita?
karena kita terlalu angkuh kepada harta....

malam....

dikala kumenatap langit malam

 bintang-bintang tak sikitpun menoreh setia padaku

 ada apalah gerangan

 langit malam yang hitam...