Jumat, 30 September 2011

tiap malam ada-ada saja yang ku tulis...
tapi ini semua kulakukan demi tenangkan jiwaku yang galau dan kesepian....
dalam hidup ini memang kita punya masalah masing-masing yang mesti dihadapi dengan tulus....
masalah bukanlah suatu beban, tapi masalah adalah suatu tantangan,,
tantangan di mana kita harus berusaha keras dan diikuti rasa sabar untuk menghadapinya....
masalah menjadikan kita dewasa, masalah juga yang membuat pengalaman-pengalaman kita menjadi berarti....
seandainya tak ada masalah,, maka hidup kita ni datar saja.... hidup itu kan tak pernah datar (life is never flat)
masalah adalah suatu kunci bagi kita untuk membuka segala upaya dan pikiran kita untuk mengatasinya....
kalau kita menganggap bahwa masalah itu adalah hal yang jelek... berarti kita berusaha menutup cakrawala kita untuk mengatasinya..
Adapun yang perlu kita lakukan jika masalah itu sedang kita hadapi...
kita mesti berusaha untuk mencari solusinya..kalaupun masih belum menemui solusinya...cobalah untuk bersabar...dan minta pertolongan kepada Allah SWT...karena hanya kepadaNyalah kita dapat berserah diri....

Kamis, 29 September 2011

SUARA HATI

Suara hati tak kan dustai diri...
melihat seluruh sampah dosa yang menumpuk dalam jiwa
meski rasa semakin beku,,, tapi iman didada kan cairkan kebekuan itu

Suara hati memang tak bicara
tapi ia menyentakkan dalam jiwa....

Suara hati kan menggiring jiwa menuju lurusnya jalan kehidupan
dengarkan suara hati...
kerna ia tak kan sesatkan diri

perjalanan ini belum berakhir...

Telah kutelusuri perjalanan hari ini, begitu lelah dan sangat letih
hati kecilku berkata sudahkah berakhir perjalanan dalam perjuangan ini...
belum jawab suatu suara yang menggema di jiwaku...
perjalanan ini belum berakhir, masih ada hari esok yang mesti kau jalani lebih hebat lagi...
suara itu terus menggema,,
hati kecilku menjawab akankah sehebat itu perjuanganku untuk esok??
suara itu menjawab "Ya, perjuanganmu akan lebih hebat dari apa yang hari ini engkau lalui.. jangan lelah dan letih, semua kelelahanmu belum bisa membayar setetes keringat kehiduapan yang diberi orang tuamu.."
hati kecilku berkata "Benar, keringat lelahku ini belum berarti apa-apa bagiku dan orang-orang yang kusayang"...
Ya Allah berikanlah securah harapan bahagia kepada orang-orang yang kusayang agar mereka tak kecewa padaku.....
perjuangan ini memang belum berakhir....
tergantung pada diri ini pabila igin menjadi yang terbaik di hadapNya dan di mata mereka yang kusayang,,,,
hari kan terus berjalan, tak hiraukan apa yang mesti kuperbuat...
tapi hati dan jiwa ini yang kan membimbing diriku ini menjadi sesuatu yang berharga...
Yup,,,, Hidup mencari keridho'anNya, mari berjuang bersama di jalanNya..
demi menjadi seorang insan yang lebih baik....
semangat...semangat..
gelegarkan suara hatimu,, bahwa "Aku.................... Bisa.....................!!!!, Aku Bisa...............................!!!!
seiring dengan do'aku padaMu ya Allah....

Rabu, 28 September 2011

Lelahnya hari ini..

Lelahnya hari ini, keluhku menyeka keringat ini
terbayang betapa sulitnya melakukan hal yang tak pernah kubayangkan sebelumnya..
tapi,, lelah ini belum bisa membayar pengorbana ayah bunda...
lelah ini tak sebanding dengan peluh yang selama ini dikeluarkan oleh ayah bunda..

Ayah..... Bunda.......
mungkin saja benar... lelahku ini belum bisa membayar semua kerja keras kalian selama ini...
tak terbayangkan olehku seberapa lelahnya ayah bunda....
pekerjaan kecil yang membuatku lelah ini belum ada apa-apanya..

Ayah Bunda do'akan daku anandamu..
agar daku selalu bisa menjadi orang yang seperti ayah bunda harapkan....

Selasa, 27 September 2011

Malam dunia..

Malam dunia,,, mungkin setiap malam aku hanya merintih padamu malam
walau rintihanku selalu sendu ...tapi percayalah itu suara hatiku...
suara hati yang tak tau lagi ke mana harus ku luahkan..
hanya padamu saja malam.. yang setia kepada rintihanku

malam dunia.... yang fana....
yang ada hanya tuk sementara...
ku tak tahu kapankah dunia fana ini harus ditinggalkan...
yang pasti harus persiapkan diri utnuk menghadapNya...


Maaf malam... aku merintih lagi...
maaf karena aku belum bisa berbagi bahagia denganmu malam
ku harap engkau kali ini mau mendengarkan sayu-sayu rintihanku...
malam teruslah setia membiarkan bintang bersinar di langit mu yang indah....

Senin, 26 September 2011

Ketika hati

Ketika hati merasakan indahnya getaran cinta, namun getarannya tak seperti yang kuharapkan...
ketika hati berharap tuk memilikinya, tapi harapan itu hanya kosong.. dia milik orang lain...
ketika hati mencoba tuk tak jatuh cinta, namu cinta itu yang menggoda hati ini..

namun,, biarlah hati berharap dan merasakan cinta,, walau hanya terpendam dalam jiwa...

mungkin saja cinta di hati ini tak harus untuknya tapi,, untuk sang Khalik yang tak pernah lupa mencintai hambaNya...
baru kusadari selama ini,, bahwasannya cinta sejati adalah cinta orang tua pada anaknya, cinta seorang hamba pada Ilahinya....

Ya Allah,, malam ini mungkin aku meratap padaMu....
kumeratapi dosa-dosaku.....
ampuni aku yang selama ini jauh dariMu
yang selama ini tak bersyukur akan rezeki yang engkau berikan...



ya Allah,, ku berharap agar selalu berada di jalan yang Engkau Ridhoi....
ya Allah mungkin aku selama ini munafik padaMu...
Ampuni aku ya Allah......
Ya Allah kusadari bahwa perjalanan hamba di dunia ini semakin hari semakin singkat.....
dan kesempatan itu semakin sempit..
Ya Allah,,
hamba hanyalah seorang manusia yang penuh dengan lumpur dosa....
hamba yang jarang mensyukuri nikmat yang diberikan Robbinya...
Ya Allah .....
hamba mohon ampuni hamba,, kuatkan hamba menempuh perjalanan hidup di dunia yang fana ini...
Ya Allah....
seandainya waktu hamba telah habis .....
izinkan hamba pergi menghadapMu dalam keadaan Khusnul Khatimah......
Amiiinnn.......

rasanya baru kemarin

Dalam kesendirian ini kuhanya terdiam menatap langit-langit kamar yang putih
ketika tetesan air mata mengalir dipipiku, ku hanya bisa menyekanya...
terbayang akan perpisahan itu, waktu terlalu cepat berjalan...
tak sedikitpun hiraukan kerinduanku...
rindu masa ketika aku bermain boneka...
rindu ketika aku marah pada teman-teman yang mencaciku...
rindu pada kebersamaan dengan kawan dan keluarga....
tapi apa daya.. waktu tak hiraukan kerinduanku...
hanya hati kecilku yang berbisik pada diri ini...
tabahkan hatimu....
aku tak menyangka secepat inikah waktu,,,
rasanya baru kemarin aku masih bertemu dengannya,,, tapi sekarang dia telah meninggalkanku untuk selamanya....
rasanya baru kemarin dia menasehatiku,,,, selalu baca Alfatihah dan Ayat Kursyy kemanapun engkau pergi...
rasanya baru kemarin aku menatap senyuman indahnya........
rasanya baru kemarin aku meminta pendapat padanya,, cantikkah pakaian yang ku pakai ini..??
rasanya baru kemarin aku menatapnya dengan penuh pengertian.....
haruskah ku salahkan waktu bahwa aku ini sedang berharap tuk kembali sekejap saja....
melihat dirinya.. yang kini telah tiada......

Ya Allah... maafkan diriku yang dahulu tak menghiraukannya...

Ya Allah terimalah ia di sisiMu... tempatkan ia di tempat yang paling indah di Surga sana.....
Aaaammiiiiiiiinn

Sabtu, 24 September 2011

kecemasan sang Ibu

Sungguh heran diriku kepada ibu yang begitu sayang pada buah hatinya....
heran kerana ia selalu memberi segenap perhatiannya kepada kita meskipun tidak dalam bentuk kata-kata
di kala malam gelap ia selalu berpikir tentang kita anak-anaknya......
apalagi ibuku yang sangat kucinta, setiap malam ia tak lupa menelponku hanya sekadar bertanya
sudahkah engkau makan nak????, kadangkala aku takut menjawab bahwa aku belum makan,
aku takut ia cemas, aku takut ia risih dan juga tidak mau makan karena anaknya belum makan dirantau orang sana........
pernah aku bertanya pada ibu, "Ibu kenapa ibu tidak mau makan??"
"karena abangmu belum makan dirantau sana nak??" jawab ibu dengan berlinang air mata
ketika kulihat wajah lesu ibu, ada setetes air mata yang akan terus mengalir untuk kita..
rugilah kita pabila kita terus-terusan membuatnya menangis,, percayalah ibu akan selalu mendukung dan memberikan senyuman semangat kepada kita yang nantinya senyuman itu yang akan membuat air mata kesedihannya menjadi air mata bahagia......
pernahkah kita berpikir ketika ibu merenung dalam tatapannya..
itu berarti dia memikirkan buah hatinya...... 
tak heran jika Nabi mengatakan bahwa orang yang kita utamakan di dunia ini adalah Ibu...
ya... karena cinta ibu begitu besar buat kita....
tangisan ibu bukan saja hanya dalam cemas dan risau
tapi tangisannya kadangkala dapat menggambarkan bahwa ia kecewa, kecewa apabila ia tidak berhasil mendidik anaknya...
di tengah malam ibu rela bangun demi menyusui kita, ia rela bernyanyi merdu demi menidurkan kita..
padahal ia sendiri tak dapat tidur karena kerisauannya tentang makan apakah anakku esok hari???
jasa ibu mungkin tak terbalaskan, tapi percayalah dengan menjadi anak sholeh untuk Ibu, kita dapat membuat ibu bangga dan bahagia,, ya,, bahagia melihat buah hatinya yang kini telah dewasa mngerti agama dan dapat menjadi sholehah.....
untuk ibu.....terimakasih untuk pengorbananmu selama ini,,, ibu do'akan anakmu agar selalu berada di jalan Allah ..........

Kamis, 22 September 2011

terserah.....

terserah mereka bilang apa padaku
ya, karena inilah aku...
terserah mereka anggap aku apa tapi
inilah aku......
terserah mereka mau lakukan apa
biar aku melakukan apa yang kumau
aku ini hanya manusia biasa yang punya khilaf dan dosa
aku tak bercerita tentang keegoisan
tapi aku bercerita tentang jati diri
ya,, aku ingin seperti mereka yang percaya diri
aku senang pada mereka yang berjuang dengan fisabilillah
ya,, terserah mereka mau seperti apa
yang penting inilah diriku, aku kini sendiri mandiri
lepas dari pelukan orang tua
yang kini musti berjuang sendiri
walau sendiri mandiri tapi aku sangat menghargai dukungan orang tuaku
terimakasih ibu terima kasih ayah
do'akan daku agar bisa menjadi sesuatu yang ibu dan ayah harapkan
dan pada kita semua
ku bilang terserah mau jadi siapa
ingat peluh keringat orang tua mu...........

Selasa, 20 September 2011

Mengapa??

mengapa kita tak seperti biasa?
mungkin ada sesuatu yang hilang dari kita hari ini.
mengapa kita selalu mengeluh?
karena kita kurang bersyukur
mengapa kita selalu marah?
karena kita jarang untuk bisa bersabar
mengapa iri hati melekat pada kita?
karena kita terlalu angkuh kepada harta....

Senin, 05 September 2011

malam....

dikala kumenatap langit malam

 bintang-bintang tak sikitpun menoreh setia padaku

 ada apalah gerangan

 langit malam yang hitam...