Selasa, 02 Desember 2014

Jika ini malam terakhir....

Salam buat yang menemukan blog ini...

secara pribadi aku minta maaf pada semua orang-orang yang telah ada di dalam hidupku....
Maafkan jika mulutku, tingkahku bahkan keegoanku membuat semuanya marah, benci dan tersakiti olehku...
maafkan aku atas segala khilafku,,,,

Aku takut jika ini malam terakhirku...
Maafkan Aku Ibu.... yang telah menyusahkanmu... bahkan tak bisa menghapus air matamu....
maafkan aku ibu jika segala ucapan, perbuatan dan segalanya yang membuatmu sedih... maafkan aku ibu....
jangan tangisi aku... karena itu memberatkan langkahku menuju padaNya..... terima kasih telah menjadi malaikatku dikehidupan fana ini ibu....

Ayah... maafkan aku... jika ucapku, tingkahku bahkan egoku membuatmu sedih dan tersakiti... maafkan aku atas semua itu...
aku tahu ini terlalu awal... tapi siapa yang tahu.... ini semua akan terjadi....
Ayah maafkan aku.... maafkan aku......

Saudara-saudariku.... maafkan aku juga.... semua yang pernah singgah dihidupku maafkan segala khilafku...

MAAFKAN AKU.......

Pada Malam kusematkan sebuah kisah....

Duhai malam..... yang kini diguyur hujan.....
tak apa... jika jibril ikut mendengar...
aku ingin berkisah tuk malam ini....
walau sudah lama rasanya tak muncul di blog ini....
tak apa... karena aku kan ingat...
tentang kisah yang harus kucerita....

Tak ada yang tahu lelah dan letih yang kujalani selama ini...
kecuali Rabbi Izzati....
semua bilang ini hanya langkah awal bahagiaku...
semoga kelak memang benar menjadi langkah bahagiaku...

malam ini ku ingin berkisah tentang pencarian yang belum menemukan makna...
pencarian yang masih dilumuri keraguan....
hatiku terfluktuasi karena urusan dunia...
sehingga Rabb-ku menjadi murka...
hingga setiap malam aku ingin menangis dan meminta pengampunan...
aku takut jika badan ini ditinggal jiwa dengan penuh lumuran lumpur dosa dan nista...
aku takut tak ada lagi kesempatan kedua tuk meminta pengampunan dan memperbaikinya...
setidaknya ini sebuah cerita yang harus kusematkan pada malam di 2 Desember 2014

Duhai malam... hatiku masih dipenuhi pencarian kebenaran...
walau sering telah terlihat jelas didepan mata..
tapi setan-setan itu menzahirkannya....
aku Berdo'a pada Ilah-ku...
agar hati ini tetap bersikukuh tertaut padaNYa...

Duhai malam... bolehkah... kupinta satu pertolongan...
agar disampaikan salam rinduku buat Rasul Allah yang telah brjuang demi umatNya...
sampaikan juga salam buat para ahli syurga agar mendo'akanku supaya bisa bergabung bersama mereka..
mungkin itu pintaku...

sedikit curahan yang kusampaikan.... duhai malam...
akhir-akhir ini... aku merasa....
ajal kan menjemputku....
semoga aku meninggalkan kehidupan  fana ini
dengan khusnul Khatimah....
Aamiin...... :)

Senin, 13 Oktober 2014

Next To Palembang...

percaya atau tidak???
tapi aku akan berdo'a...
bahwa pemilik tulang rusuk ini adalah dia....
ya katanya sih dia yang berasal dari Palembang...
tapi entahlah....
sebenarnya tak peduli siapa pemiliknya nanti...
asalkan aku tetap berdo'a kepada pemilik jiwa ini
yaitu ilahi rabbi...
semoga diperkenankn do'aku...
dia yang sholeh...
yang sayang pada ibunya...
bahkan yang sayang pada...
belahan jiwanya nanti...

Rabu, 17 September 2014

Mengapa kita mengabaikan...

terlalu banyak rasanya NIkmat yang Allah berikan kepada kita..
tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari bahkan tidak mensyukurinya...
aku pun  tidak menyalahkan kalian...
diriku sendiri juga... telah sering mengabaikan nikmat yang ku terima sampai detik ini...
bahkan dalam sebulan pun tak pernah rasanya aku bersyukur....
ya Rabb, betapa kejamnya aku...
mengabaikan semua nikmat yang kau berikan padaku... aku tahu...
ini adalah nista dan dosa yang cukup besar...
akupun heran pada diriku sendiri...
mengapa aku mengabaikan...
mengapa kita mengabaikan..
nikmat yang selalu melimpah dariNya...
Rahmat yang terus mengalir dariNya...
ya Rabbi Ilahi ampuni kami....

Rabu, 03 September 2014

seem's like it was yesterday

seperti kemaren saja hari ini
tiada penambahan sesuatu yang positif
akankah ada satu hal yang berbeda??
ah, masih sama....
seem's like it was yesterday

waktu bergulir tanpa kembali..
dan aku masih seperti ini..
ingin hati tuk instropeksi..
namun masih lupa dengan diri..

terkadang bertanya...
aku ini siapa???
apakah ada hal yang bermakna??
akan segala yang ada dalam jiwa??

seem's like it was yesterday...
nothing different....
no improvement....

Jumat, 22 Agustus 2014

mencoba tuk mengerti

semua orang punya masalah...
dan pasti menghadapinya dengan sikap, pola pikir yang berbeda juga...
namun... yang mengerti dan memahami masalah itu hanya sedikit..
apalagi tak ada tempat tuk mengadu..
semua orang pasti butuh seseorang yang mau mengerti dengannya dan masalahnya...
tapi itu sedikit sekali kita temui di bumi Allah ini...
memang terkadang kita merasa dibutuhkan ketika mereka butuh dengan kita...
yang penting pahami saja bahwa kita ternyata berguna bagi orang lain..
cobalah mengerti dengan mereka...
memang dari kita lebih dahulu mencoba untuk mengerti dengan mereka
walau pada akhirnya kita ditinggalkan..
namun, Allah akan selalu ada untuk kita...
suatu hari kita akan menerima kebaikan dari kebaikan yang telah kita perbuat untuk orang lain..
walau akhirnya ditinggalkan..
menurut saya, kita pasti merasa senang dan bangga ketika kita ada untuk orang lain..
mendengarkan mereka, memahami dan menjadi sandara bagi mereka..
itu adalah sesuatu yang luar biasa....
jangan bersedih jika kita ditinggalkan...
akan banyak hal yang akan membuat kita tak merasa sendiri..
dimulai dari berpositif thinking...
semoga kita semua dikuatkan oleh Allah untuk menjadi hamba yang sabar...
dan selalu bertakwa padaNya.. Aamiin..

Rabu, 13 Agustus 2014

Strategi Baru untuk SUKSES

Wuihhh.. dah 2 minggu dipadang ne.... berasa hampa hidup ini .. haha nggak juga... meski lama disini ada beberapa manfaat yang masih dinikmati dan yang Rabbi berikan....
selama dua minggu ni aku dah mulai ngajar di suatu lokasi bimbel dikota padang ini. dulunya bukan sesuatu sih... tapi sekarang seperti kebutuhan jadinya...
ya nggak jauhlah dari masalah perekonomian keluarga...
diluarnya kelihatan mampu.. tapi..... alangkah perihnya didalam...
bayar uang kuliah kemaren aja butuh perjuangan... apalagi untuk kuliahnya..
ya Rabb.. semoga masih ditunjuki jalan kebenaran dan melanjutkan pertempuran di dunia pendidikan ini..

banyak yang bilang kamu sejahtera kelihatannya...
tapi apalah mau dikata.. nggak mungkin kan kita ngomongin masalah kita ke orang2.. eitttss ini apa namanya kalo nggak diomongin.. heheh ini kan cuma di blog jadi nggak banyak yang tahu.. dan lagian juga nggak kenal pun heheh....

tak apalah.. ini perjuangan sob.. nggak bisa dibagi-bagi...
kita sendirilah yang mesti survive dan fighting...
bukan teman, keluarga, sodara maupun ortu kita...
tapi sayang.. ini lagi galau-galaunya aku..
lagi malesss banget.. jadi susah deh ngerjain yang perlu dikerjain...

prestasi pun mulai redup... adaapalah sebenarnya didiriku ini.. ya Allah bantu aku...

jadi sekarang aku kudu semangat nih..... mulai ukir lagi prestasi yang dah lama menghilang dalam diriku... bukankah Allah telah memberiku anugerah tangan yang indah...
yang bisa berkreasi seperti yang kumau.... dan Insya Allah tak kan ku sia2kan anugerah ini...
oke sob.. mungkin demikian cerita atau kisah untuk hari ini.. semoga besok aku bisa lagi menyambungnya... aamiiinn...   keep spirit....

Sebongkah Do'a

tak ada yang tahu kalau dirinya kini dirundung duka....
sisipan do'a dimalamnya yang hanya hadir disana...
kalau bisa nyawa itu dibagikan...
mungkin saja kuhadiahkan untuknya...

tapi apa daya, manusia cuma punya satu nyawa..
kini, sebongkah do'a yang selalu ada untuknya..
andai saja saku ini tebal dan berada..
mungkin sudah kukirimkan bantuan sebanyak-banyaknya...

namun, maaf... aku tidak sekaya itu...
dan akupun masih mencari nafkah hidup tuk belajar menjadi mandiri yang dewasa...
pada akhirnya... memang sebongkah do'a yang bisa kuperbuat untuknya...

Senin, 31 Maret 2014

De Javu 5 tahun silam

layaknya masa yang pernah terasa sekali waktu itu...
tak ada teman.. tak ada kawan...
mereka semua hanya peduli dengan geng masing-masing...
tanpa peduli dengan mereka yang sendiri tiada kawan...
hal seperti itu terasa lagi...
padahal sudah bersusah payah aku mencoba untuk tidak diabaikan lagi...
tapi... apa...
masih sama ternyata dengan yang 5 tahun silam...
haruskah terpinggirkan mereka yang diabaikan..
huh.. lihat saja... mereka harusnya terpinggirkan karena telah mengasingkan... seseorang...
jika memang peduli... jangan.. abaikan...
kesenangan belaka... memang milik mereka...
tak tahukah ada rasa sakit disini???
menunggu karena ada harapan... tapi apa???
omong kosong dengan kalian semua...
bicara seperti ini karena aku mulai sehati dengan kalian...
ah.. sudahlah... hatiku sudah terlalu hancur...
tak usah lagi ingatkan masa itu...
jangan banyak bicara untuk sementara ini..
amarahku sudah terlalu memuncak...