Sabtu, 24 September 2011

kecemasan sang Ibu

Sungguh heran diriku kepada ibu yang begitu sayang pada buah hatinya....
heran kerana ia selalu memberi segenap perhatiannya kepada kita meskipun tidak dalam bentuk kata-kata
di kala malam gelap ia selalu berpikir tentang kita anak-anaknya......
apalagi ibuku yang sangat kucinta, setiap malam ia tak lupa menelponku hanya sekadar bertanya
sudahkah engkau makan nak????, kadangkala aku takut menjawab bahwa aku belum makan,
aku takut ia cemas, aku takut ia risih dan juga tidak mau makan karena anaknya belum makan dirantau orang sana........
pernah aku bertanya pada ibu, "Ibu kenapa ibu tidak mau makan??"
"karena abangmu belum makan dirantau sana nak??" jawab ibu dengan berlinang air mata
ketika kulihat wajah lesu ibu, ada setetes air mata yang akan terus mengalir untuk kita..
rugilah kita pabila kita terus-terusan membuatnya menangis,, percayalah ibu akan selalu mendukung dan memberikan senyuman semangat kepada kita yang nantinya senyuman itu yang akan membuat air mata kesedihannya menjadi air mata bahagia......
pernahkah kita berpikir ketika ibu merenung dalam tatapannya..
itu berarti dia memikirkan buah hatinya...... 
tak heran jika Nabi mengatakan bahwa orang yang kita utamakan di dunia ini adalah Ibu...
ya... karena cinta ibu begitu besar buat kita....
tangisan ibu bukan saja hanya dalam cemas dan risau
tapi tangisannya kadangkala dapat menggambarkan bahwa ia kecewa, kecewa apabila ia tidak berhasil mendidik anaknya...
di tengah malam ibu rela bangun demi menyusui kita, ia rela bernyanyi merdu demi menidurkan kita..
padahal ia sendiri tak dapat tidur karena kerisauannya tentang makan apakah anakku esok hari???
jasa ibu mungkin tak terbalaskan, tapi percayalah dengan menjadi anak sholeh untuk Ibu, kita dapat membuat ibu bangga dan bahagia,, ya,, bahagia melihat buah hatinya yang kini telah dewasa mngerti agama dan dapat menjadi sholehah.....
untuk ibu.....terimakasih untuk pengorbananmu selama ini,,, ibu do'akan anakmu agar selalu berada di jalan Allah ..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar